Gejala Sifilis

Klinik Utama Apollo, Jakarta - Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang di sebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Meskipun sifilis dapat di obati, penting untuk memahami gejala-gejala yang muncul khususnya jika masih dalam tahap awal agar pengobatan dapat di lakukan tepat waktu.

Hubungi kami untuk info lebih lanjut

Sayangnya, beberapa gejala sifilis sering terabaikan oleh individu yang terinfeksi. Bakteri sifilis sendiri memang dapat menyebar melalui kontak langsung baik dengan luka sifilis maupun perpindahan cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.

Faktor risiko yang berkontribusi terhadap penyebaran sifilis adalah hubungan seksual tidak aman. Misalnya berganti pasangan seksual secara sering, bahkan jika Anda pengguna narkoba melalui jarum suntik bersama.

Hubungi kami untuk info lebih lanjut

Berikut di bawah ini adalah penjelasan lanjut yang berguna untuk memberikan pemahaman tentang gejala penyakit sifilis atau raja singa.

Gejala Sifilis yang Umum

Ingat bahwa setidaknya seseorang yang terkena infeksi penyakti sifilis dapat mengembangkan gejala penyakitnya dalam 4 tahap, yaitu:

1. Tahap Pertama: Sifilis Primer

Tahap awal ini di tandai dengan adanya chancre, yaitu luka terbuka berbentuk ulkus yang muncul di tempat masuknya bakteri sifilis. Namun, luka ini seringkali terabaikan karena tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala yang signifikan. Chancre biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu seperti luka pada umumnya.

2. Tahap Kedua: Sifilis Sekunder

Hubungi kami untuk info lebih lanjut

Masuk pada tahap ini, gejala sifilis menjadi lebih menonjol dan melibatkan seluruh tubuh. Gejala yang mungkin muncul antara lain ruam kulit (tangan, kaki, dan tubuh), demam, kelelahan, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

3. Tahap Ketiga: Sifilis Laten

Ini juga bisa dis ebut dengan sifilis tahap diam, karena seseorang yang terinfeksi sifilis kurang atau lebih dari satu tahun ini biasanya sudah tidak ada gejala yang terlihat. Dan banyak di antaranya tidak menyadari bahwa mereka masih memiliki bakteri sifilis dalam tubuhnya.

4. Tahap Lanjut: Sifilis Tersier

Pada akhirnya jika sifilis tidak di obati berkembang menjadi tahap tersier yang serius. Gejala sifilis tersier meliputi kerusakan organ tubuh seperti jantung, otak, pembuluh darah, kulit, dan tulang. Dalam tahap ini, risiko kesehatan yang serius dapat terjadi seperti masalah jantung, kelumpuhan, kerusakan neurologis, bahkan kematian.

Gejala Sifilis pada Kelompok Khusus

Ada ciri pada masing-masing kelompok khusus ketika mengalami infeksi penyakit sifilis. Meskipun gejala umum tentu akan menyertai, namun ada pula beberapa gejala tambahan yang dapat di alami oleh penderitanya.

Inilah beberapa ciri gejala yang dapat menjadi perhatian bagi seseorang yang terindikasi penyakit tersebut.

1. Gejala sifilis pada wanita - seperti perdarahan tidak normal, nyeri saat berhubungan seksual, dan nyeri panggul.

2. Gejala sifilis pada pria - termasuk ruam kulit, nyeri testis, dan pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan. Tidak jarang juga kemunculan chancre tersembunyi tidak dapat di sadari.

3. Gejala sifilis pada bayi - gejala sifilis kongenital muncul dengan ruam kulit, demam, pertumbuhan terhambat, serta kelainan pada hati dan limpa.

Gejala tambahan pada kelompok-kelompok tersebut tentu dapat bervariasi, beberapa mungkin akan terabaikan atau di anggap sebagai kondisi lain. Namun yang terpenting adalah ketika penderita dapat mencari perawatan medis dan melakukan tes atau pengujian sesuai instruksi.

Tanpa pengobatan atau terlambatnya penanganan yang tepat dapat berisiko fatal bagi penderita, serta kemungkinan risiko penyebaran pada pasangan maupun orang di sekitar. Menyadari dan mengenali gejala penyakit sifilis secepat mungkin artinya semakin cepat pula kemungkinan penyembuhan keluhannya.

Jika Anda mengkhawatirkan kemungkinan sifilis, melakukan pemeriksaan rutin atau tes sifilis juga tidak ada salahnya. Tersedia layanan online 24 jam dengan dokter konsultasi gratis di Klinik Utama Apollo Jakarta untuk kemudahan akses informasi maupun reservasi.

Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu.

Reservasi Online