Herpes genital dapat menyebabkan beberapa bahaya dan komplikasi kesehatan yang serius, terutama pada individu yang mengalami kambuh yang sering atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah.
➡️untuk mempelajari lebih lanjut, silakan klik di sini
Herpes kelamin adalah istilah lain untuk herpes genital, yaitu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks (HSV) tipe 1 (HSV-1) atau tipe 2 (HSV-2). Kedua tipe virus herpes simpleks dapat menyebabkan herpes genital, tetapi sebagian besar kasus herpes genital disebabkan oleh HSV-2.
Herpes kelamin menular melalui kontak langsung dengan kulit atau selaput lendir yang terinfeksi oleh virus herpes, terutama melalui hubungan seksual, baik melalui kontak genital, mulut, dan rektal.
Herpes kelamin bisa kambuh beberapa kali dalam setahun atau bahkan lebih sering pada beberapa individu. Kambuh biasanya dipicu oleh stres, penurunan sistem kekebalan tubuh, menstruasi, atau perubahan hormon.
Penting untuk diingat bahwa herpes kelamin bisa menular kepada pasangan seksual, terutama saat masa kambuh. Penggunaan alat kontrasepsi saat aktivitas intim dapat membantu mengurangi risiko penularan herpes kelamin kepada pasangan seksual, tetapi risiko tidak dapat dihilangkan sepenuhnya.
Beberapa Bahaya Penyakit Herpes Genital
Herpes genital bisa berbahaya terutama jika tidak diobati atau jika pengobatan tidak dilakukan dengan tepat. Beberapa alasan mengapa herpes genital dianggap berbahaya adalah:
1. Kambuh yang Menyakitkan
Kambuh herpes genital dapat menyebabkan rasa nyeri, gatal, atau terbakar di area genital. Lepuhan yang terbentuk dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit.
2. Penyebaran Virus
Herpes genital menular melalui kontak langsung dengan area terinfeksi atau lepuhan yang sedang aktif. Jika tidak diobati atau jika tindakan pencegahan tidak diikuti, virus dapat menular ke pasangan seksual atau menyebabkan penularan virus ke area tubuh lainnya.
3. Infeksi Selaput Lendir Lainnya
Virus herpes bisa menyebar ke area selaput lendir lainnya, seperti mulut atau rektum, jika seseorang melakukan kontak seksual mulut-genital atau dubur-genital dengan pasangan yang terinfeksi.
4. Komplikasi pada Ibu Hamil
Herpes genital pada ibu hamil bisa berisiko bagi bayi yang dikandungnya. Virus herpes dapat menular ke bayi selama persalinan, menyebabkan infeksi serius atau bahkan mengancam nyawa pada bayi yang baru lahir.
5. Infeksi Sekunder
Lepuhan herpes genital yang pecah dapat meninggalkan luka terbuka, meningkatkan risiko infeksi sekunder oleh bakteri atau jamur.
6. Meningkatkan Risiko IMS Lainnya
Orang yang terinfeksi herpes genital memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena infeksi menular seksual (IMS) lainnya, terutama jika ada luka terbuka atau kulit yang lecet pada area genital.
7. Meningkatkan Risiko Penyakit Seksual Lainnya
Herpes genital yang tidak diobati atau kurang terkontrol dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada area genital, meningkatkan risiko penularan infeksi HIV dan penyakit menular seksual lainnya.
Konsultasi Gratis secara Online 24 Jam
Carilah referensi klinik untuk penyakit kelamin atau penyakit menular seksual terdekat. Dengan biaya terjangkau serta gratis layanan konsultasi secara online melalui Live Chat WA.
Klinik Spesialis Penyakit Kelamin ini memiliki dokter spesialis kulit kelamin serta staf medis yang berstandar internasional.
Pelayanan yang Kami berikan ramah dan memuaskan, sehingga pasien yang menjalani pengobatan pada klinik kami, serta alat medis yang canggih dan modern.
Bila memiliki penyakit menular seksual atau penyakit kelamin yang mengganggu, segeralah hubungi Klinik Utama Apollo pada nomor yang tertera diatas.
Disclaimer: Hasil dapat berbeda pada masing-masing individu.